Konsep Pembelajaran
Menurut Howard L. Kingskey “Belajar adalah proses dimana tingkah laku
(dalam arti luas) ditimbulkan dan diubah melalui praktik dan latihan” dan
menurut Cronbach berpendapat bahwa “Belajar sebagai suatu aktivitas yang
ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman”, sedangkan
Burton “Belajar sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu karena adanya
interaksi antar individu dan antara individe dengan lingkungan sehingga mereka
dapat berinteraksi dengan lingkungannya” (Rusman dkk, 2011: 8).
Pengelolaan proses
belajar tersebut merupakan suatu kegiatan pembelajaran. Pembelajaran
didefinisikan sebagai usaha mengelola lingkungan dengan sengaja agar seseorang
membentuk diri secara positif tertentu dalam kondisi tertentu (Miarso, 2004:
528). Berdasarkan pengertian tersebut, hal yang tampak dari pembelajaran adalah
usaha yang dilakukan secara sadar sedangkan perubahan tingkah laku merupakan
bentuk hasil belajar.
Menurut UNESCO, hasil belajar dituangkan dalam 4
pilar pembelajaran yaitu:
- 1. Belajar Mengetahui (Learning to Know)
Belajar
mengetahui berkenaan dengan perolehan, penguasaan, dan pemanfaatan
informasindan pengetahuan
- 2. Belajar Berbuat/Berkarya (Learning to Do)
Belajar berkarya
adalah belajar atau berlatih menguasai keterampilan kompetensi kerja.
- 3. Belajar Hidup Bersama (Learning to Live Together)
Tiap kelompok
masyarakat memiliki latar belakang pendidikan, kebudayaan, tradisi, dan tahap
perkembangan yang berbeda, agar dapat bekerjasama dan hidup rukun sehingga
berusaha untuk membina kehidupan bersama.
- 4. Belajar menjadi diri sendiri yang utuh (Learning to Be)
Perkembangan kepribadian manusia
secara optimal dan seimbang meliputi aspek intelektual, emosi, sosial, fisik
maupun moral. Untuk mencapai sasaran tersebut dituntut banyak belajar
mengembangkan diri yang diperkuat dengan moral yang kuat.
Dengan demikian Pembelajaran
pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang ada
disekitar individu sebagai suatu proses yang diarahkan pada tujuan dan berbuat
melalui pengalaman (Rusman dkk, 2011: 22). Untuk mencapai keberhasilan
pembelajaran dengan memandang pembelajaran sebagai suatu sistem yang terdiri
dari berbagai komponen yang saling terkait dan mempengaruhi. Komponen
pembelajaran ini meliputi: tujuan, materi, metode, dan evaluasi. Hal ini perlu diperhatikan guru
dalam memilih dan menentukan media, teknik, metode, strategi dan pendekatan
dalam suatu model pembelajaran.
Pembelajaran juga merupakan proses interaksi komunikasi antara sumber belajar, guru dan siswa baik secara langsung dalam kegiatan tatap muka maupun tidak langsung menggunakan media pembelajaran. Dimana siswa sebagai subjek utama dalam kegiatan pembelajaran dan Guru sebagai penyelenggara dan pengelola kegiatan pembelajaran. Implementasi model pembelajaran bagi guru dan siswa hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip belajar antara lain perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung/pengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan serta perbedaan individu.
Perkembangan Pembelajaran individu dikelompokkan dalam empat tahap (Abdul Rohman, 2011) yaitu:
- 1. Persiapan proses pembelajaran.
Hal ini
menyangkut penyusunan desain (rancangan) kegiatan belajar-mengajar yang akan
diselenggarakan. Di dalamnya meliputi : tujuan, metode, media, sumber, evaluasi
dan kegiatan belajar mengajar.
- 2. Penyampaian,
Tahap
pelaksanaan proses pembelajaran yang mengambarkan dinamika kegiatan belajar
siswa yang dipadu dan dibuat dinamis oleh guru.
- 3. Latihan,
Pengulangan
proses belajar sebagai tahap latihan
dalam siklus pembelajaran berpengaruh terhadap 70% atau lebih pengalaman
belajar keseluruhan. Tujuan proses ini adalah membantu peserta belajar untuk
mengintegrasikan dan menyerap pengetahuan dan keterampilan baru dengan berbagai
cara.
- 4. Penampilan Hasil
Renungan
bagi Pendidik (termasuk saya....) Bagaimana merancang dan mengembangkan
pembelajaran yang aiktif, inofatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM) dengan
memperhatikan konsep dan komponen pembelajaran sebagai suatu sistem yang saling
terkait untuk mencapai tujuan pembelajaran....??
Semoga
bermanfaat...
Daftar
Pustaka:
Miarso,
Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi
Pendidikan. Pustekkom DIKNAS, Jakarta.
Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Rajawali Pers, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar